Empat Kelemahan Mahito di Jujutsu Kaisen

Kelemahan Mahito
Mahito

Jujutsu Kaisen adalah salah satu serial anime yang sedang populer saat ini. Serial ini mengisahkan tentang Itadori Yuji, seorang siswa SMA yang terlibat dalam dunia penyihir jujutsu dan kutukan. Dalam dunia ini, ada berbagai macam kutukan yang memiliki kekuatan dan bentuk yang berbeda-beda. Salah satu kutukan yang paling menonjol adalah Mahito, kutukan yang mewakili ketakutan manusia terhadap manusia lain.

Mahito adalah kutukan yang memiliki kemampuan untuk mengubah bentuk dan jiwa manusia sesuka hatinya. Ia juga memiliki kepribadian yang sadis dan tidak peduli dengan nyawa manusia. Ia sering berkonflik dengan penyihir jujutsu, terutama Itadori Yuji, yang memiliki jiwa Sukuna, kutukan terkuat yang pernah ada. Meskipun Mahito memiliki kekuatan yang luar biasa, ia juga memiliki beberapa kelemahan yang dapat dimanfaatkan oleh lawannya. Berikut adalah empat kelemahan utama yang dimiliki oleh Mahito:

1. Kurangnya pengalaman. 

Mahito cenderung kehilangan fokus selama pertarungan karena kurangnya pengalaman dalam menghadapi penyihir jujutsu. Ia sering meremehkan lawannya dan tidak memperhatikan situasi sekitarnya. Ia juga mudah terpancing emosi dan tidak berpikir secara strategis. Hal ini membuatnya rentan terhadap serangan mendadak atau jebakan yang disiapkan oleh lawannya. Contohnya adalah ketika ia terkejut oleh serangan Nanami Kento, seorang penyihir jujutsu kelas satu, yang berhasil memotong lengannya dengan menggunakan teknik Domain Expansion.

2. Eksistensi Yuji. 

Mahito memiliki kelemahan khusus terhadap Itadori Yuji, karena ada jiwa Sukuna yang sang kuat di tubuh Yuji. Mahito tidak dapat mengubah jiwa Yuji dengan mudah, karena Sukuna akan melindungi jiwa Yuji dari campur tangan Mahito. Sukuna juga dapat mengintervensi pertarungan antara Mahito dan Yuji, dan bahkan menyerang Mahito jika ia merasa terganggu. Contohnya adalah ketika Sukuna menampar Mahito dengan keras, karena Mahito mencoba mengubah jiwa Yuji tanpa izin Sukuna.

3. Tebasannya Sukuna. 

Mahito mendapatkan luka serius dari Sukuna saat menggunakan teknik kutukannya. Luka ini tidak dapat disembuhkan dengan mudah, bahkan dengan kemampuan regenerasi Mahito. Luka ini juga mempengaruhi jiwa Mahito, yang membuatnya merasakan sakit yang luar biasa. Luka ini juga membuat Mahito menjadi lebih lemah dan tidak stabil, yang berdampak pada kekuatan dan kontrol kutukannya. Contohnya adalah ketika Mahito tidak dapat mengubah bentuk tubuhnya dengan sempurna, dan terlihat seperti boneka yang rusak.

4. Lemah terhadap teknik kutukan boneka. 

Mahito juga memiliki kelemahan terhadap teknik kutukan yang menggunakan boneka sebagai media. Teknik ini dapat mengganggu konsentrasi dan koneksi Mahito dengan jiwa manusia yang ingin ia ubah. Teknik ini juga dapat menyerang Mahito dari jarak jauh, yang membuatnya sulit untuk menjangkau dan menyentuh lawannya. Contohnya adalah ketika Mahito kewalahan menghadapi Kugisaki Nobara, seorang penyihir jujutsu yang menggunakan teknik kutukan boneka.

Nobara memiliki teknik kutukan bernama Straw Doll. Prinsipnya sangat mirip dengan cara santet yang dilakukan oleh dukun Jepang, dimana Nobara memerlukan berbagai alat seperti paku, palu, dan boneka jerami yang diisi dengan energi kutukan dari penggunanya. Nobara dapat melakukan serangan langsung dengan menembakkan paku secara langsung ke targetnya. Selain itu, ia juga bisa menyerang dengan metode santet dengan syarat memiliki media bagian tubuh target yang dapat diakses, seperti darah atau lengan musuh. Apabila Nobara memiliki objek tersebut, ia hanya perlu menyerang bagian tubuh yang terputus. Sebagai hasilnya, efek dari serangan Nobara akan langsung diteruskan ke pemiliknya, meskipun terpisah oleh jarak yang cukup jauh.

Itulah empat kelemahan Mahito di Jujutsu Kaisen. Meskipun Mahito adalah kutukan yang sangat kuat dan berbahaya, ia juga memiliki celah yang dapat dimanfaatkan oleh lawannya. Dengan mengetahui kelemahan-kelemahan ini, para penyihir jujutsu dapat memiliki peluang lebih besar untuk mengalahkan Mahito dan menghentikan aksi jahatnya.


Also Read:
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak

Copyright © ANIMEKO INDONESIA 2023 -