Alasan Sukuna Lebih Cerdas dari Kenjaku

Kenjaku and Sukuna
Kenjaku and Sukuna

ANIMEKO.ORG - Sukuna dan Kenjaku adalah dua tokoh antagonis utama dalam seri manga dan anime Jujutsu Kaisen. Keduanya memiliki kekuatan dan kecerdasan yang luar biasa, tetapi siapakah yang lebih unggul di antara mereka? Dalam artikel ini, kita akan membahas alasan mengapa Sukuna lebih cerdas dari Kenjaku.

Siapa Sukuna dan Kenjaku?

Sukuna adalah kutukan terkuat yang berasal dari zaman Heian, yang disegel oleh penyihir jujutsu 1000 tahun yang lalu, dengan esensinya dibagi menjadi 20 jari. Sukuna disebut sebagai Raja Kutukan dan memiliki kekuatan yang luar biasa. Dia bahkan bisa mengendalikan tubuh Itadori, wadahnya, dengan syarat tertentu. Dia juga memiliki pengetahuan luas tentang dunia jujutsu, termasuk teknik, mantra, dan sejarahnya.

Kenjaku adalah penyihir yang setua, jika tidak lebih tua, dari Sukuna. Dia hidup sejak zaman Sukuna berkuasa dan jelas mengetahui tentangnya. Tetapi, berbeda dengan Sukuna yang jahat secara terang-terangan, Kenjaku lebih licik tetapi lebih kejam. Dia memiliki kemampuan untuk memindahkan otaknya ke wadah lain, sehingga dia bisa bertahan hingga sekarang. Kenjaku juga sangat cerdik dan terencana, mampu menyegel Gojo Satoru, penyihir terkuat saat ini. Dia juga yang merencanakan kelahiran Itadori Yuji agar Yuji bisa menampung Sukuna.

Alasan Sukuna Lebih Cerdas dari Kenjaku

Meskipun keduanya memiliki kekuatan dan kecerdasan yang luar biasa, ada beberapa alasan mengapa Sukuna lebih cerdas dari Kenjaku. Berikut adalah beberapa alasan tersebut:

  • Sukuna adalah kekuatan murni, sementara Kenjaku adalah kekuatan yang dipinjam. Sukuna tidak perlu bergantung pada wadah atau kekuatan orang lain untuk menjadi kuat. Dia memiliki kekuatan yang melebihi semua kutukan dan penyihir lainnya, bahkan Gojo Satoru. Dia juga tidak perlu menyembunyikan identitas atau motifnya, karena dia tidak takut akan siapapun. Sukuna adalah raja yang berdaulat, yang tidak perlu bersekutu atau berkhianat.
  • Sukuna memiliki intuisi dan insting yang tajam, sementara Kenjaku lebih mengandalkan pengetahuan dan perencanaan. Sukuna bisa merasakan kekuatan dan niat lawannya dengan cepat, dan menyesuaikan diri dengan situasi yang berubah-ubah. Dia juga bisa mengambil keputusan yang tepat dan berani, tanpa ragu-ragu. Kenjaku, di sisi lain, lebih suka mengumpulkan informasi dan merencanakan skenario yang rumit, yang bisa saja gagal atau terganggu oleh faktor-faktor yang tidak terduga.
  • Sukuna memiliki keingintahuan dan minat yang tinggi, sementara Kenjaku lebih terobsesi dengan tujuannya. Sukuna selalu ingin belajar hal-hal baru dan menantang dirinya sendiri, bahkan jika itu berbahaya atau tidak masuk akal. Dia juga menikmati pertarungan dan permainan, dan sering kali bersikap santai dan humoris. Kenjaku, di sisi lain, lebih fokus pada tujuannya untuk menciptakan dunia baru, di mana dia bisa menguasai semua kutukan dan manusia. Dia juga lebih serius dan dingin, dan jarang menunjukkan emosi.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa Sukuna lebih cerdas dari Kenjaku, karena dia memiliki kekuatan, intuisi, dan keingintahuan yang lebih tinggi. Sukuna adalah kutukan yang murni dan berdaulat, yang tidak perlu bergantung pada siapapun. Kenjaku, meskipun sangat pintar dan licik, masih memiliki kelemahan dan keterbatasan, karena dia menggunakan kekuatan yang dipinjam dan bersembunyi di balik wadah lain. Oleh karena itu, Sukuna adalah Raja Kutukan yang sebenarnya, dan Kenjaku adalah musuh yang harus diwaspadai.

Also Read:
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak

Copyright © ANIMEKO INDONESIA 2023 -