Itadori Yuji: Karakter Jujutsu Kaisen dengan Nasib Paling Menyedihkan di Jujutsu Kaisen

Yuji Depresi
Yuji Depresi

Jujutsu Kaisen adalah sebuah serial manga dan anime yang bercerita tentang dunia sihir jujutsu, di mana para penyihir jujutsu harus melawan makhluk-makhluk jahat yang disebut kutukan, yang lahir dari energi negatif manusia. Serial ini memiliki banyak karakter yang mengalami berbagai macam kemalangan dan tragedi, namun salah satu yang paling menonjol adalah Itadori Yuji, protagonis utama dari cerita ini.

Itadori Yuji adalah seorang siswa SMA yang awalnya hidup normal dan bahagia, hingga suatu hari ia terlibat dalam insiden yang mengubah hidupnya selamanya. Saat klub okultisme yang ia ikuti menemukan sebuah jari mumi yang ternyata adalah salah satu dari 20 jari Sukuna Ryoumen, Raja Kutukan yang sangat kuat dan berbahaya, mereka diserang oleh kutukan yang ingin mengambil jari tersebut. Untuk menyelamatkan teman-temannya, Itadori memutuskan untuk menelan jari Sukuna, yang membuatnya menjadi pembawa kutukan dan memiliki kekuatan luar biasa.

Namun, keputusan itu juga membawa konsekuensi yang fatal bagi Itadori. Ia langsung divonis hukuman mati oleh organisasi jujutsu, yang menganggapnya sebagai ancaman yang harus dihapus. Hanya berkat campur tangan Gojo Satoru, seorang guru jujutsu yang sangat kuat dan mengagumi potensi Itadori, ia mendapatkan penundaan hukuman matinya. Syaratnya adalah ia harus mencari dan menelan semua jari Sukuna yang tersisa, dan baru dieksekusi setelah itu, agar Sukuna bisa lenyap selamanya.

Itadori pun memasuki sekolah sihir jujutsu, di mana ia bertemu dengan teman-teman barunya, seperti Fushiguro Megumi, Kugisaki Nobara, dan Zenin Maki. Ia juga mendapatkan pelatihan dan pengalaman bertarung melawan kutukan, baik yang lemah maupun yang kuat. Namun, perjalanan hidupnya tidak semudah itu. Ia harus menghadapi berbagai macam tantangan, bahaya, dan musuh yang ingin membunuhnya atau mengambil kekuatan Sukuna darinya.

Salah satu musuh yang paling berkesan dan menakutkan adalah Mahito, seorang kutukan yang memiliki kemampuan untuk mengubah bentuk tubuh manusia sesuka hatinya. Mahito adalah kutukan yang lahir dari kebencian manusia terhadap diri mereka sendiri, dan ia sangat menikmati menyiksa dan membunuh manusia dengan cara yang mengerikan. 

Mahito adalah penyebab dari salah satu tragedi terbesar dalam hidup Itadori, yaitu kematian Junpei Yoshino, seorang siswa SMA yang berteman dengan Itadori. Junpei adalah seorang anak yang kesepian dan dibully di sekolahnya, hingga ia bertemu dengan Mahito, yang memberinya kekuatan kutukan dan mengajaknya untuk balas dendam pada teman-teman sekolahnya. Junpei tidak menyadari bahwa Mahito hanya memanfaatkannya untuk tujuan jahat, dan ia pun terlibat dalam pertarungan melawan Itadori, yang mencoba untuk menolongnya.

Akhir hidup Junpei sangat tragis, di mana ia dibunuh oleh Mahito di depan mata Itadori, setelah tubuhnya diubah menjadi monster kutukan. Itadori sangat terpukul dan marah, dan ia pun bertarung habis-habisan melawan Mahito. Namun, ia tidak bisa mengalahkan Mahito, dan hanya bisa menangis di samping jenazah Junpei.

Kematian Junpei adalah salah satu dari banyak kehilangan yang dialami oleh Itadori. Ia juga harus menyaksikan kematian teman-temannya yang lain, seperti Nanami Kento, seorang penyihir jujutsu profesional yang menjadi mentornya, atau Kugisaki Nobara, teman sekelas Yuji di SMA Jujutsu. Ia juga harus menghadapi kenyataan bahwa ia tidak bisa menyelamatkan semua orang yang ia sayangi, dan bahwa ia harus membunuh kutukan yang memiliki kepribadian dan emosi seperti manusia.

Itadori Yuji adalah karakter yang memiliki nasib paling menyedihkan dalam serial Jujutsu Kaisen. Ia adalah seorang anak yang baik hati, berani, dan setia, yang selalu berusaha untuk melindungi orang-orang yang ia pedulikan. Namun, ia juga harus menanggung beban yang sangat berat, yaitu menjadi pembawa kutukan yang paling ditakuti di dunia, dan menghadapi berbagai macam penderitaan dan kesedihan yang tidak pernah berakhir. Meskipun begitu, ia tetap berjuang untuk menjalani hidupnya dengan semangat dan harapan, dan tidak pernah menyerah pada impian dan tujuannya.

Also Read:
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak

Copyright © ANIMEKO INDONESIA 2023 -